Selasa, 30 Januari 2024 – 16:04 WIB
Garut – Remaja berusia 15 tahun berinisial RAM, warga Kampung Gombong, Desa Surabaya, Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terpaksa berurusan dengan polisi. RAM ditangkap karena nekat membacok ayah tirinya Asep Dadang, 43, hingga dirinya sendiri terluka parah.
Baca juga:
Salah satu korban penyerangan kooperatif OB di Cirebon meninggal dunia dan luka parah
Perbuatan nekat pelaku tersebut dilatarbelakangi oleh rasa dendam, karena korban diduga sering melakukan kekerasan terhadap istrinya yang merupakan ibu pelaku. Namun polisi masih mendalami motif pelaku.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin 29 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga:
OB menahan pengurus cabang dan pegawai koperasi di Cirebon, diduga motifnya balas dendam
Benar, pelaku masih anak-anak yang melanggar hukum sudah kami tangkap. Dan (pelaku) masih dalam pemeriksaan, kata Ari pada Selasa, 30 Januari 2024.
Baca juga:
Seorang guru di salah satu pesantren di Parepara tega menyetrika punggung dua santrinya hingga melepuh.
Menurut RAM, seorang siswa SMA kelas 1 menikam korban dengan parang di bagian kepala, leher, muka, lengan, dan kaki. Peristiwa berdarah itu terjadi saat RAM baru saja pulang sekolah.
“Iya, masih kita dalami motif penusukannya. Yang jelas anak itu melawan ayah tirinya,” jelas Ari.
Selain itu, menurut Ari, saat ini ayah tirinya Asep Dadang masih menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet Garut. Sebelumnya, korban sempat dirawat di Puskesmas Limbangan. Namun karena mengalami luka serius, korban dilarikan ke RSUD Dr. Jerami Garuta.
Korban masih dirawat karena luka berat, kata Ari.
Berdasarkan informasi warga, RAM meminjam parang dari tetangganya untuk membunuh hewan sebelum kejadian berdarah tersebut. Namun RAM terungkap telah membacok Asep secara membabi buta dengan parang yang tak lain adalah ayah tiri pelaku.
Sisi lain
Selain itu, menurut Ari, saat ini ayah tirinya Asep Dadang masih menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet Garut. Sebelumnya, korban sempat dirawat di Puskesmas Limbangan. Namun karena mengalami luka serius, korban dilarikan ke RSUD Dr. Jerami Garuta.
Quoted From Many Source