Jakarta, CNBC Indonesia- Tren depresiasi rupee terus berlanjut. Pada perdagangan I, Jumat (26/01), rupiah terlihat berada pada level Rp 15.815 per dolar AS.
Direktur Treasury PT Bank Commonwealth Yuriadi Sulastomo menilai tren koreksi rupiah masih cukup terbuka dan masih dipengaruhi faktor eksternal terkait kepastian penurunan suku bunga acuan The Fed.
Pemangkasan Fed Funds rate diperkirakan terjadi pada awal Q2-2024, sekitar bulan April 2024, sehingga bisa membawa sentimen positif ke pasar. Namun bagi Bank Indonesia, kebijakan suku bunga BI masih sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah, dengan tetap memperhatikan kebijakan moneter The Fed.
Bagaimana pasar memandang arah kebijakan suku bunga bank sentral? Apa dampaknya terhadap pergerakan Rupee? Selengkapnya lihat dialog Power Lunch Anneke Wijaya dengan Head of Finance PT Bank Commonwealth Yuriadi Sulastomo,CNBCIndonesia (Jumat, 26.01.2024)
Quoted From Many Source