Rupee Masih Lemah, Efek Menunggu Penurunan Suku Bunga The Fed?

banner 468x60

Jakarta, CNBC Indonesia- Tren depresiasi rupee terus berlanjut. Pada perdagangan I, Jumat (26/01), rupiah terlihat berada pada level Rp 15.815 per dolar AS.

banner 336x280

Direktur Treasury PT Bank Commonwealth Yuriadi Sulastomo menilai tren koreksi rupiah masih cukup terbuka dan masih dipengaruhi faktor eksternal terkait kepastian penurunan suku bunga acuan The Fed.

Pemangkasan Fed Funds rate diperkirakan terjadi pada awal Q2-2024, sekitar bulan April 2024, sehingga bisa membawa sentimen positif ke pasar. Namun bagi Bank Indonesia, kebijakan suku bunga BI masih sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah, dengan tetap memperhatikan kebijakan moneter The Fed.

Bagaimana pasar memandang arah kebijakan suku bunga bank sentral? Apa dampaknya terhadap pergerakan Rupee? Selengkapnya lihat dialog Power Lunch Anneke Wijaya dengan Head of Finance PT Bank Commonwealth Yuriadi Sulastomo,CNBCIndonesia (Jumat, 26.01.2024)

Saksikan live streaming program TV CNBC Indonesia lainnya di sini


Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *