Saat Kampanye Anies Minta Dukungan dalam Bahasa Madura: Pele Nomer Settong

Rabu, 31 Januari 2024 – 21:10 WIB

Madura – Paslon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin mengikuti kampanye Deklarasi Ulama Madura Mendukung Paslon 01 pada Rabu, 31 Januari 2024 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Anies meminta dukungan kepada penonton dalam bahasa Moor.

Acara dilaksanakan di gedung Adipoday. Ulama, kiai, habib dan masyarakat umum hadir dalam jumlah ribuan. Melihat banyaknya masyarakat yang hadir, Anies pun antusias menyambut pidato tersebut. Sumenep itu istimewa, kata Anies.

Anies pun menyerukan agar ajakan memilih paslon 01 menggunakan bahasa Madura. Sontak ajakannya mengundang teriakan dukungan dari massa pendukung yang hadir. “Pengaturan nomor Pele (pilih nomor satu),” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ia juga menyampaikan pesan-pesan perubahan agar masyarakat bisa hidup bebas, perekonomian menjadi lebih baik, dan tersedia lapangan kerja padat karya. Anies ingin nasib keluarga petani sejahtera, dengan hasil panen lebih baik berkat ketersediaan pupuk.

Menurutnya, kewenangan pemerintah juga diperlukan untuk melakukan perubahan tersebut. “Kalau tidak ada kewenangan, tidak ada tanda tangan. Kalau tidak ada tanda tangan, tidak ada keputusan,” kata Anies.

Menurut dia, jika ada kewenangan maka lapangan kerja akan tersedia dan biaya hidup lebih murah. Dengan cara ini akan berdampak pada kehidupan masyarakat yang bisa menjadi lebih baik. Insya Allah Sumenep lebih baik. Madura berani menerima tantangan, tidak mudah menyerah, ulet, memegang teguh prinsip, sambung Anies.

Sementara itu, cawapres Anies, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, perubahan adalah agenda rakyat dan merupakan hak yang harus diberikan kepada rakyat. Sudah saatnya kita melakukan perubahan, ujarnya.