Jakarta, CNBC Indonesia – Rupee melemah signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan kontraktif.
Laporan dari Refinitifrupiah melemah ke Rp 15.795/US$ atau melemah 0,57% kurang dari tiga jam setelah pembukaan perdagangan hari ini (25/1/2024).
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) terlihat pada pukul 11.53 WIB naik 0,1% menjadi 103,33 atau lebih tinggi dari penutupan Rabu (24/1/2024) sebesar 103,23.
Tadi malam, AS merilis data Flash Manufacturing PMI yang naik di atas konsensus dan periode bulan sebelumnya yakni dari 47,9 menjadi 50,3.
Sementara itu, PMI Komposit AS bulan Januari 2024 menunjukkan kenaikan PMI dari 50.9 menjadi 52.3 dan lebih tinggi dari perkiraan yang diperkirakan turun menjadi 50.3.
PMI manufaktur yang berada di atas 50 menunjukkan bahwa kondisi manufaktur AS berada dalam fase ekspansif.
Data PMI penting karena semakin tinggi PMI, maka aktivitas manufaktur AS akan semakin tinggi, sehingga semakin sulit mengendalikan inflasi.
RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Inilah harga jual beli kurs Rupee di Money Changer
(putaran/putaran)
Quoted From Many Source